Thursday, March 27, 2014

Kabar Tes 300 doktor Provinsi Jawa Barat

Alhamdulillah akhirnya selesai sudah pelaksanaan tes beasiswa Program 300 doktor Provinsi Jawa Barat Tahun 2014 ini, selama 3 hari sudah Saya beserta 100 rekan PNS Provinsi Jawa Barat lainnya berlomba memperebutkan 30 tiket beasiswa yang tersedia. "may the best men elected".

Hasil pelaksanaan tes ini akan diumumkan 1 (satu) minggu setelah pelaksanaan tes terakhir, itu berarti kurang lebih rabu depan sahabat-sahabat yang berhak mendapatkan 30 tiket tersebut sudah dapat diketahui. Bagi Saya sendiri sesungguhnya firasat negatif sudah mulai menghinggapi perasaan, mengingat selama 3 hari pelaksanaan sepertinya Saya lebih banyak gak bisanya ketimbang bisanya, terlebih lagi tes TPA yang dilaksanakan pada hari pertama, pada tes tersebut Saya lebih mirip "sniper" ketimbang akademisi, hehe.

Tapi sudahlah nasi sudah menjadi bubur, tes sudah selesai dan tidak bisa diulang lagi. Berkaca dari pengalaman tes ini ada beberapa hal yang seyogyanya bisa kita persiapkan untuk dapat menyelesaikannya tes dengan memuaskan, beberapa hal tersebut yakni :

pertama persiapan materi atau bahan-bahan tes, persiapan materi ini tentunya tergantung materi dan tehnik tes yang akan kita ikuti. Tes Saya kemarin misalnya materi yang akan di uji adalah TPA, Toefl dan Psikotes. berkaitan dengan materi-materi ini seyogyanya kita bisa mulai mempersiapkan diri dengan mempelajarinya. Caranya bisa berbagai macam bisa dengan mengikuti kursus atau bisa belajar sendiri. keduanya memiliki hambatan dan rintangan yang berbeda jika Anda belajar dengan kursus maka hambatannya adalah anggaran dan waktu, anggaran tentu saja menjadi kendala mengingat biaya untuk mengikuti kursus pastilah tidak kecil apa lagi jika Anda sudah berkeluarga, pasti "pabulat-belit" dengan keperluan keluarga, pun dengan waktu, mengikuti kursus berarti Anda harus menyediakan waktu khusus disela-sela kesibukan Anda. Sementara itu jika Anda belajar otodidak maka hambatannya adalah pemahaman Anda tentang materi akan sangat terbatas mengingat Anda tidak memiliki mentor untuk berbagi materi.

Selain Anda harus mengetahui materi tes Andapun perlu tahu teknis penilaian karena dengan mengetahui teknis penilaian maka Anda akan mempersiapkan diri dengan maksimal. misalkan dalam persoaln tes Saya kemarin teknis penilaiannya adalah kumulatif, jadi ketiga skor tiga materi tersebut dikumulatifkan sehingga semuanya memiliki bobot yang sama. Di sisi lain ada pula teknis skor yang memberikan bobot yang berbeda pada setiap materi, atau ada juga teknis seleksi yang menerapkan sistem gugur beberapa teknis tersebut tentunya akan mempengaruhi cara kita mempersiapkan materi tes. 

kesimpulannya, jika Anda akan melaksanakan sebuah tes maka pahami dulu materi yang akan diujikan dan dalami metode penilaiannya, kemudian setelah itu persiapkan dengan maksimal. Dalam rangka memaksimalkan persiapan Anda bisa mengikuti kursus atau Anda bisa "otodidak", saran Saya jika Anda akan mendalami materi secara otodidak Anda tetap mebutuhkan seorang mentor untuk kita berbagi atau memberi masukan. Nah berkenaan dengan mentor, Anda tidak perlu malu untuk bertanya kepada orang lain bahkan jika orang lain itu adalah adik kita atau orang lain yang lebih muda dari kita. Ya! karena kebanyakan materi TPA dan Toefl berasal dari materi pelajaran dasar maka mentor yang cukup bisa diandalkan adalah adik-adik kita yang saat ini masih bersekolah di SMP dan SMA. 

O iya, sebelum lupa jika teknis penilaian ujian kumulatif maka persiapan harus dilakukan terhadap semua materi yang akan diuji, akan tetapi jika bobot penilaian tidak merata maka Anda harus membagi beriapan sesuai dengan bobot tersebut. Misalkan jika bobotnya seperti ini TPA 30%, Toefl 60% dan psikotes 40% maka Anda harus membagi persiapan sesuai dengan bobot tersebut, jadi! Anda persiapkan waktu 30% bagi TPA, 60% Toefl dan 40% psikotes. Sebenarnya persiapan tersebut akan bisa dioptimalkan jika kita mengikuti kursus persiapan ujian di lembaga-lembaga bimbingan belajar yang ada, tapi memang bagi pegawai seperti Saya dan Anda tentunya itu adalah opsi yang cukup berat. Oleh karena itu bagi sahabat pegawai lainnya  kepandaian membagi waktu untuk persiapan tersebut sangat penting untuk diperhatikan.

Sebagai informasi bagi sahabat beberapa ini link bagi sahabat yang akan mempersiapkan diri dalam tes toefl dan TPA :

kedua persiapan fisik dan mental, berkaca dari pengalaman Saya kemarin Anda semua pastinya faham bahwa pelaksanaan tes apapun baik itu tes beasiswa, tes SNMPTN, atau feed and Proper test dalam jabatan biasanya memiliki batasan waktu yang sangat sempit, jika dirata-ratakan tenggat waktu menyelesaikan pertanyaan tidak lebih dari 1 menit setiap pertanyaan. Untuk dapat menyelesaikan tes secepat itu tentunya membutuhkan kondisi fisik dan mental yang fit, tanpa kedua kondisi tersebut maka soal yang mudahpun akan menghabiskan waktu lebih dari satu menit untuk menyelesaikannya sehingga akhirnya kita kedodoran menyelesaikan semua pertanyaan yang diajukan dalam tes.



No comments:

SEBUAH BUKU TENTANG PEGAWAI NEGERI

..

terpopuler

PNS

ABDI NEGARA

ABDI MASYARAKAT